Selasa, 25 November 2014

Ketika HargaWow

ilustrasi gambar dari detik
12.00 WITA, rehat sejenak setelah seharian memilah foto-foto kegiatan untuk laporan pelatihan kewirausahaan kemaren di UPT. Sambungan Kecamatan Tana Lia, dimana dinas memberikan bantuan berupa alat pengembangan wirausaha kepada warga transmigrasi.

Siang itupun mendadak Gas LPG 3Kg yang stanby di dapur habis, kami sekeluarga-pun makan siang seadanya. Di kantor, saya kepikiran yang di rumah (istri dan si cantik isvara anak saya) dan sudah gak konsen untuk melanjutkan pemutakhiran data warga transmigrasi UPT. SP 1 Tanah Merah Tahap 1.

Malam hari, kami (keluarga bahagia, amin) berjalan memutari Kota Tideng Pale untuk membeli LPG 3 Kg. Dan ternyata harganya uda berubah, yang tadinya selama 3 bulan kami disini harganya 45ribu sekarang menjadi Rp. 48.000,-

HargaWow

Setelah berhasil menulis posting pertama saya di kabupaten tana tidung ini, saya melakukan survey (pengakuan istri yang setiap 2 hari sekali belanja di pasar) harga sembako dan ternyata harganya sudah merangsek naik sejak pemerintah menaikkan harga BBM menjadi 8.500 dimana rata-rata kenaikan harga barang kebutuhan pokok di kabupaten tempat kami tinggal (KTT) 3rb rupiah, sayur-sayur yang awalnya satu ikatnya 7rb naik menjadi serba 10rb. “di pasar itu berasa di toserpu (toko serba sepuluh ribu)” ucap bibir manis istriku. Yang tadinya saya bukan pengamat harga barang, mau tidak mau harus menampung aspirasi istriku ini demi kelangsungan dapur kami J. Harga bensin dari 10ribu per botol (bukan perliter) menjadi 16ribu per botol. Anehnya lagi, pemerintah seakan tidak punya kewenangan mengatur/ mengontrol harga-harga barang pokok yang ada di pasaran. Memang itulah yang terjadi disini, dengan HargaWOW kamipun dipaksa terbiasa untuk hidup mahal di area perbatasan indonesia – malaysia.

Kabupaten Tana Tidung memang tidak berbatasan langsung dengan Malaysia, tapi dibaning pulau sebatik harga LPG di sini (KTT) lebih mahal. Info dari detik, harga di LPG 3Kg di Pulau Sebatik Lebih Mahal 80% diamana Harga Elpiji 3 Kg di Perbatasan Kalimantan Rp 30.000/Tabung. Bahkan harga disini lebih mahal dari Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negeri tetangga.


Semoga bijak menyikapi ini semua dan semoga “semua” HargaWow itu segera kembali normal (normalnya indonesia).

0 komentar:

Posting Komentar