 |
ilustrasi gambar dari detik |
12.00 WITA, rehat sejenak setelah seharian memilah foto-foto
kegiatan untuk laporan pelatihan kewirausahaan
kemaren di UPT. Sambungan Kecamatan Tana Lia, dimana dinas
memberikan bantuan berupa alat pengembangan wirausaha kepada warga
transmigrasi.
Siang itupun mendadak Gas LPG 3Kg yang stanby di dapur habis, kami sekeluarga-pun makan siang seadanya. Di kantor, saya kepikiran yang di rumah
(istri dan si cantik isvara anak saya) dan sudah gak konsen untuk melanjutkan pemutakhiran data warga transmigrasi
UPT. SP 1 Tanah Merah Tahap 1.
Malam hari, kami (keluarga bahagia, amin) berjalan memutari Kota
Tideng Pale untuk membeli LPG 3 Kg. Dan ternyata harganya uda berubah, yang tadinya selama 3 bulan kami disini harganya
45ribu sekarang menjadi Rp. 48.000,-
HargaWow
Setelah berhasil menulis
posting pertama saya di kabupaten tana tidung ini, saya melakukan survey (pengakuan istri yang setiap 2
hari sekali belanja di pasar) harga sembako dan ternyata harganya sudah
merangsek naik sejak pemerintah menaikkan harga BBM menjadi 8.500 dimana
rata-rata kenaikan harga barang kebutuhan pokok di kabupaten tempat kami
tinggal (KTT) 3rb rupiah, sayur-sayur yang awalnya satu ikatnya 7rb naik
menjadi serba 10rb. “di pasar itu berasa di toserpu (toko serba sepuluh ribu)”
ucap bibir manis istriku. Yang tadinya saya bukan pengamat harga barang, mau
tidak mau harus menampung aspirasi istriku ini demi kelangsungan dapur kami
J. Harga bensin dari
10ribu per botol (bukan perliter) menjadi 16ribu per botol. Anehnya lagi,
pemerintah seakan tidak punya kewenangan mengatur/ mengontrol harga-harga
barang pokok yang ada di pasaran. Memang itulah yang terjadi disini, dengan
HargaWOW kamipun dipaksa terbiasa untuk hidup mahal di area perbatasan indonesia
– malaysia.
Kabupaten Tana Tidung memang tidak berbatasan langsung
dengan Malaysia, tapi dibaning pulau sebatik harga LPG di sini (KTT) lebih
mahal. Info dari
detik, harga di LPG 3Kg di Pulau Sebatik Lebih Mahal 80%
diamana Harga Elpiji 3 Kg di Perbatasan Kalimantan Rp 30.000/Tabung. Bahkan
harga disini lebih mahal dari Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negeri
tetangga.
Semoga bijak menyikapi ini semua dan semoga “semua” HargaWow
itu segera kembali normal (normalnya indonesia).