![]() |
ilustrasi gambar dari detik |
Setelah berhasil menulis posting pertama saya di kabupaten tana tidung ini, saya melakukan survey (pengakuan istri yang setiap 2 hari sekali belanja di pasar) harga sembako dan ternyata harganya sudah merangsek naik sejak pemerintah menaikkan harga BBM menjadi 8.500 dimana rata-rata kenaikan harga barang kebutuhan pokok di kabupaten tempat kami tinggal (KTT) 3rb rupiah, sayur-sayur yang awalnya satu ikatnya 7rb naik menjadi serba 10rb. “di pasar itu berasa di toserpu (toko serba sepuluh ribu)” ucap bibir manis istriku. Yang tadinya saya bukan pengamat harga barang, mau tidak mau harus menampung aspirasi istriku ini demi kelangsungan dapur kami J. Harga bensin dari 10ribu per botol (bukan perliter) menjadi 16ribu per botol. Anehnya lagi, pemerintah seakan tidak punya kewenangan mengatur/ mengontrol harga-harga barang pokok yang ada di pasaran. Memang itulah yang terjadi disini, dengan HargaWOW kamipun dipaksa terbiasa untuk hidup mahal di area perbatasan indonesia – malaysia.